NUSAKAMBANGAN – Ada yang beda di Lapas Permisan pada hari Rabu (31/07/2024). Terlihat beberapa orang dari yayasan Dompet Dhuafa dan Islamic Medical Service masuk ke Lapas Permisan, rupanya mereka melakukan kegiatan penghapusan tato bagi Warga Binaan.
Rombongan tamu tersebut tiba di Lapas Permisan dan disambut langsung oleh Kalapas Permisan, Ahmad Hardi beserta Kasubsi Bimkemaswat, Candra Putra Perwira di ruang Kalapas.
Baca juga:
Kasih Hadiah? Hati-hati Gratifikasi!
|
“Terimakasih kami ucapkan kepada perwakilan dari Yayasan Dompet Dhuafa dan Islamic Medical Service yang akan melakukan kegiatan penghapusan tato bagi WBP kami. Apresiasi setinggi-tingginya kepada bapak serta ibu sekalian, ” Ungkap Hardi.
Kegiatan dilaksanakan di ruang Binadik dan diikuti oleh puluhan WBP. Hapus tato ini dilakukan dengan menembakkan sinar laser di goresan tinta tato tersebut.
Salah satu WBP peserta hapus tato, EDP mengungkapkan sangat tertarik dengan kegiatan ini, “ Saya menunggu kegiatan ini terselenggara di Lapas Permisan. Saya ingin menghapus tato dari tubuh saya berharap menambah kesempurnaan ibadah saya. Saya dulu mengira tato adalah seni, akan tetapi seni yang sesungguhnya adalah seni merawat diri, ” Tuturnya.
Sebelum mengikuti hapus tato, warga binaan ini akan di cek kesehatan terlebih dahulu mulai dari cek tensi dan cek darah. Jika nantinya telah sesuai syarat, sebelum pengerjaan warga binaan harus membersihkan terlebih dahulu bagian tato yang akan dihapus.